Selasa, 18 Oktober 2016

PEMBAHASAN SOAL PERTANYAAN SEPUTAR GINJAL

Soal
1.       Jelaskan fungsi penting ginjal!
2.       Bagaimana jika ginjal tidak dapat berfungsi normal?
3.       Jelaskan terjadinya disfungsi ginjal!
4.       Jelaskan upaya rehabilitasi yang dapat dilakukan sebelum transplantasi organ!
5.       Apakah transplantasi merupakan jalan keluar?

Jawab :
11.     Ginjal berfungsi untuk :
·         Menyaring darah
Proses penyaringan terjadi pada kulit ginjal, tepatnya pada bagian simpai bowman. Selanjutnya hasil penyaringan darah berupa urine (air seni) akan masuk dalam pembuluh lanjutansimpai bowman pada sumsum ginjal.
Sisa metabolisme tubuh yang tidak berguna akan dikeluarkan dari tubuh dalam bentuk air seni. Apabila kantong kemih telah penuh, manusia akan merasa adanya desakan untuk mengeluarkan air seni.

·         Penyaring racun dan zat sisa serta mengeluarkan limbah dari darah
Secara alami, manusia memiliki sepasang ginjal yang kedua-duanya berfungsi sama. Ginjal menyaring racun, kelebihan garam, urea, dan limbah berbasis nitrogen yang diciptakan oleh metabolisme sel. Urea disintesis di hati dan diangkut melalui darah ke ginjal untuk dihilangkan. Selain menjadi organ penyaring racun ginjal juga  membersihkan racun dan mengeluarkan limbah dari darah.

·         Memproses ulang zat
Ginjal akan mengembalikan/mempertahankan zat-zat penting dan berguna bagi tubuh yang berada dalam darah yang kemudian dialirkan kembali ke seluruh peredaran darah.

·         Mempertahanakan volume dan komposisi cairan tubuh (konsentrasi elektrolit)
Ginjal juga berfungsi untuk mempertahankan volume dan komposisi cairan tubuh, serta untuk mengeluarkan hormon yang membantu produksi sel darah merah. Oleh karena itu, ginjal memainkan peran utama dalam mengatur tekanan darah dan menyeimbangkan elektrolit penting yang menyeimbangkan elektrolit penting yang menjaga ritme jantung.

·         Menyeimbangkan sirkulasi darah dalam tubuh
Selain berfungsi untuk menyaring dan membuang zat-zat yang tidak diperlukan dan mempertahankan kandungan nutrisi dan mineral yang diperlukan tubuh, ginjal juga berperan dalam keseimbangan sirkulasi darah dalam tubuh, yakni mengatur tekanan darah, memproduksi sel darah merah.



·         Mengatur tekanan dan jumlah dari volume darah
Ginjal berperan aktif dalam mengatur tekanan darah, jika tekanan darah terlalu rendah maka ginjal akan meningkatkan tekanan tersebut. Salah satu caranya adalah dengan memproduksi protein darah (angiotensin) yang juga sinyal tubuh untuk mempertahankan natrium dan air. Meningkatkan fungsi protein ini akan membantu meningkatkan tekanan darah. Keseimbangan volume yang berada di dalam darah tersebut dilakukan oleh ginjal, tujuannya adalah untuk mengontrol banyaknya karena jika kekurangan darah maka tubuh akan menjadi lemah, jika terlalu banyak darah maka tubuh tidak akan kuat menampung darah yang akan dialirkan tersebut.

·         Mengatur keseimbangan kandungan kimia asam basa dalam darah
Ginjal memiliki kemampuan untuk mengatur jumlah asam atau basa yang dibuang, yang biasanya berlangsung selama beberapa hari. Garam didalam darah berfungsi untuk mengikat air, jika kelebihan gula darah tentu saja akan berakibat sangat fatal bagi tubuh yaitu terjadinya penumpukan cairan yang menyebabkan anggota tubuh menjadi bengkak.

22.       Dengan tidak bekerjanya ginjal secara maksimal akan banyak gangguan yang terjadi dalam tubuh kita. Tubuh akan keracunan sampah hasil metabolisme karena tidak dapat dikeluarkan dengan baik sehingga menumpuk di dalam darah, terbawa dalam sirkulasi aliran darah ke seluruh tubuh dan akan menimbulkan gejala akibat terganggunya sistem ini. Bahkan protein yang sangat dibutuhkan untuk membentuk sel-sel baru pada jaringan yang rusak dan beregenerasi seperti otot, tulang, kulit, rambut, dan kuku dapat menjadi masalah karena terganggunya ginjal.
Ketika fungsi ginjal terganggu maka terjadi kebocoran protein melalui unit penyaring ginjal (nefron). Pada urin ditemukan protein bahkan albumin yang memiliki berat molekul besar.
Terganggunya fungsi ginjal pada mekanisme pengaturan tekanan darah juga dapat menyebabkan hipertensi.Jika kedua ginjal tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya, dapat berakibat fatal, zat-zat yang seharusnya dibuang tetap berada didalam darah dan ikut dalam aliran ke seluruh tubuh serta urea akan tertimbun yang akan meracuni tubuh bahkan dapat menyebabkan kematian.

33.       Jika terjadi disfungsi organ ginjal maka akan terjadi penyakit pada ginjal seperti gagal ginjal.
Penyebab gagal ginjal : dapat disebabkan oleh beberapa penyakit serius yang diderita oleh tubuh yang lama kelamaan berdampak pada kerusakan organ ginjal. Penyakit yang dimaksud seperti hipertensi, diabetes melitus, penyumbatan pada saluran kemih, kehilangan cairan yang banyak dsb. Penyakit gagal ginjal berkembang secara perlahan ke arah yang semakin memburuk dimana ginjal sama sekali tidak mampu lagi bekerja.
Penyakit gagal ginjal dibedakan menjadi 2, yaitu :
Gagal Ginjal Akut
Gagal ginjal akut terjadi ketika organ ginjal tiba-tiba tidak dapat menyaring produk limbah dari darah. Bila ginjal kehilangan kemampuan penyaringan mereka, maka limbah yang berbahaya dapat menumpuk dan susunan kimiawi darah menjadi tidak seimbang.
Gagal ginjal akut berkembang pesat selama beberapa jam atau beberapa hari. Gagal ginjal akut paling sering terjadi pada orang yang sedang dirawat di rumah sakit, terutama pada orang yang sakit kritis yang membutuhkan perawatan intensif.
Gagal ginjal akut bisa berakibat fatal dan membutuhkan perawatan intensif. Namun, gagal ginjal akut mungkin reversibel.
Gagal Ginjal Kronik
Penyakit gagal ginjal kronis terjadi ketika hilangnya fungsi-fungsi ginjal tersebut secara bertahap. Kebanyakan orang yang mengalami penyakit gagal ginjal kronis baru mengetahui tentang penyakitnya, ketika ginjal sudah mengalami kerusakan parah.Ketika penyakit gagal ginjal kronis mencapai stadium lanjut, tingkat cairan, elektrolit dan limbah yang berbahaya dapat menumpuk dalam tubuh.

Gejala gagal ginjal :
·         Kencing terasa kurang dibandingkan dengan kebiasaan sebelumnya.
·         Kencing berubah warna, berbusa, atau sering bangun malam untuk kencing.
·         Sering bengkak di kaki, pergelangan, tangan, dan muka. Antara lain karena ginjal tidak bisa membuang air yang berlebih.
·         Lekas capai atau lemah, akibat kotoran tidak bisa dibuang oleh ginjal.
·         Sesak napas, akibat air mengumpul di paru-paru. Keadaan ini sering disalahartikan sebagai asma atau kegagalan jantung.
·         Napas bau karena adanya kotoran yang mengumpul di rongga mulut.
·         Rasa pegal di punggung.
·         Gatal-gatal, utamanya di kaki.
·         Kehilangan nafsu makan, mual, dan muntah.

44.      Sebelum dilakukannya transplantasi ginjal ada beberapa cara untuk penyembuhan yaitu dengan cara cuci darah. Cuci darah yaitu proses pencucian darah untuk membersihkan tubuh dari zat-zat limbah yang berbahaya dalam aliran darah. Cara lain dengan metode CAPD (ContinuousAmbulatoryPeritonealDyalisis) sama seperti Hemodialisis namun tanpa mesin dan dapat dilakukan mandiri oleh penderita.
Cara lain dengan menggunakan bahan alami :
·         Alang-alang
Ambil 120 g alang-alang segar lalu rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas dan bagilah menjadi 3, minum 3 kali sehari.
·         Daun sukun
Daun sukun kering sebanyak 15 g lalu seduh dengan iar mendidih sebanyak 1 gelas, diamkan selama 15 menit lalu saring dan tambah madu secukupnya di minum 2 kali sehari selama 10 hari, selama pengobatan jangan mengkonsumsi bayam, daun singkong, daun dan buah pepaya, daging merah, jeroan dan kangkung.
·         Daun kumis kucing
Ambil 60 g kumis kucin di tambah 30 g daun sendok segar, 30 g rumput mutiara segar rebus dengan 4 gelas iar hingga tersisa 2 gelas lalu saring dan minum 3 kali sehari.
·         Semangka
Perbanyaklah makan buah semangka terutama yang bagian putihnya dan minum air putih minimal sehari 8 gelas.




55.       Transplantasi organ adalah transplantasi atau pemindahan seluruh atau sebagian organ dari satu tubuh ke tubuh yang lain, atau dari suatu tempat ke tempat yang lain pada tubuh yang sama. Transplantasi ini ditujukan untuk menggantikan organ yang rusak atau tak befungsi pada penerima dengan organ lain yang masih berfungsi dari donor. Donor organ dapat merupakan orang yang masih hidup ataupun telah meninggal.
Transplantasi organ merupakan suatu tindakan medis memindahkan sebagian tubuh atau organ yang sehat untuk menggantikan fungsi organ sejenis yang tidak dapat berfungsi lagi. Transplantasi dapat dilakukan pada diri orang yang sama (autotransplantasi), pada orang yang berbeda (homotransplantasi) ataupun antar spesies yang berbeda (xeno-transplantasi).
Transplantasi organ biasanya dilakukan pada stadium terminal suatu  penyakit, dimana organ yang ada tidak dapat menanggung beban karena fungsinya yang sudah hilang oleh suatu penyakit.
Transplantasi organ yang dilakukan sesuai dengan hukum dan secara medis akan membuat orang yang diberi transplantasi organ akan berhasil dengan baik. Transplantasi adalah jalan terakhir yang dilakukan agar dapat sembuh dari penyakit yang memang sudah berada dalam tahap yang sangat membahayakan. Hal ini dilakukan agar pasien dapat hidup secara normal kembali tanpa adanya gangguan.

Transplantasi dilakukan berdasar pilihan/hak hidup individu yang menginginkan agar hidup normal tanpa perawatan rutin seperti hemodialisisdsb yang dapat berlangsung seumur hidup atau jangka panjang. Maka dari itu, transplantasi adalah jalan keluar yang dapat dipilih, meski bertentangan dengan agama, budaya, etika namun seiring berkembangnya teknologi, akan ada organ buatan yang dapat menggantikan organ dari tubuh manusia lain.



source : dokumen pribadi

0 komentar:

Posting Komentar